Kediri (28/8) – Pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan kebutuhan dalam tuntutan dinamika kecanggihan teknologi. Teknologi berubah dengan kecepatan eksponsial, seorang jurnalis dituntut menjadi pembelajaran professional. Karena Pembelajar memiliki pengaruh dalam produktivitas kinerjanya. Maka, Departemen Komunikasi Informasi dan Media (Dept.KIM) DPD LDII kembali mengadakan pelatihan Jurnalistik Tingkat Mahir Dasar sebagai lanjutan pelatihan hybrid awal tahun 2022. Pelatihan berlangsung selama dua hari ( 27-28 Agustus 2022) yang bertempat di Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri, Jawa Timur.
Pelatihan dengan tema “ Membangun Jejaring Komunikasi dan Informasi untuk memberitakan Kontribusi LDII dalam Gerakan Masyarakat Madani”, diharapkan mampu mewujudkan jurnalis LDII yang kompeten, professional dan berkarakter dalam bidang yang digelutinya. Sehingga informasi yang dipublikasikan sudah terverifikasi kebenarannya guna menghasilkan pemberitaan yang edukatif, sebagai sarana ladang dakwah seruan kebaikan, dan dapat berkontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia tercinta.
Dalam sambutannya K.H Chisrwanto Santoso selaku ketua DPD LDII menjelaskan perihal sisi emas kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi, beliau mengharapakan peran jurnalistik LDII bisa mengubah dunia menjadi syiar ladang pahala melalui publikasi pers edukasi berbasis pembangunan karakter selaras dengan implementasi nilai pancasila.
Ketua DPD LDII menjelaskan secara mendetail agar para peserta yang mengikuti pelatihan yang terdiri dari seluruh perwakilan Jawa dan Bali tergugah, menggelorakan semangatnya, mengosongkan gelasnya terfokus mengikuti pelatihan tersebut, menata niat lillahi ta a’lla, menjadi pembelajaran sepanjang hayat dengan tujuan mulia mengharapkan limpahan jariyah melalui pemanfaatan era digitalisasi dengan target kualitas dan kuantitas pemberitaan LDII dapat lebih maksimal.
Sementara itu, DPD LDII Kota Madiun mengirimkan 2 orang utusan untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini, yaitu Richi Abdulloh yang mengikuti kelas Berita Media Sosial, kemudian Nurfaza Aula mengikuti kelas Jurnalistik Tulis.