Home / Berita / Lintas Daerah

Kamis, 29 Desember 2022 - 16:44 WIB

Ketua Ponpes Budi Utomo Surakarta Suarakan Kerukunan Umat Seagama

Ketua Ponpes LDII Kota Solo menjadi pengisi acara Silaturrahim Antar Guru Muslim Kota Solo. Foto: LINES.

Ketua Ponpes LDII Kota Solo menjadi pengisi acara Silaturrahim Antar Guru Muslim Kota Solo. Foto: LINES.

Solo (28/12). Ratusan guru yang tergabung dalam Forum Keluarga Besar Guru Muslim SMA Surakarta memadati Gedung Majelis Tafsir Alqur’an Kota Solo, Kamis (15/12) lalu. Saat itu, Pimpinan Ponpes Budi Utomo Surakarta, KH Thoyyibun menyuarakan pentingnya sikap menghargai antar umat seagama untuk menjaga kerukunan.

Mengutip kumparan, KH Thoyyibun mengatakan, “Perbedaan itu tidak perlu diperdebatkan dalam beragama karena menjadi keyakinan masing-masing. Dengan perbedaan justru akan membuat pertengkaran dan perpecahan bangsa,” ungkapnya dalam acara Silaturahmi Para Guru Muslim Kota Solo itu.

Menurutnya perbedaan merupakan hal yang wajar dan tidak perlu ditonjolkan. “Karena sebenarnya sesama umat muslim itu banyak memiliki persamaan, baik itu NU, Muhammadiyah, MTA, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), dan kelompok lain. Perbedaan itu indah, jangan terus menerus ditonjolkan,” lanjutnya.

Baca juga :   Ponpes Al Ubaidah Kertosono Dorong Santri Berpendidikan Lebih Tinggi

Ia menegaskan, kemungkinan pemikiran masyarakat mengenai LDII yang eksklusif. “Contohnya kalau salat di masjid LDII, setelahnya dipel. Mungkin masih ada yang berpikiran seperti itu. Saya tegaskan, itu tidak benar,” ujarnya.

“Balik logikanya, seperti hendak menjaga kebersihan masjid. Sehingga, umat muslim yang hendak beribadah menunaikan salat juga merasa nyaman. Masjidnya bersih terjaga. Apalagi saat ini juga masih pandemi,” terangnya menambahkan.

Baca juga :   Sosialisasi Aplikasi UB Pay Syariah Bersama Remaja Masjid PAC Mojorejo

Lebih lanjut pada acara yang bertema “Mewujudkan Ukhuwah Islamiyah, Perkuat Ukhuwah Islamiyah yang Bersinergi dan Berkontribusi dalam Membangun Harkat dan Martabat Bangsa” itu ia berpesan agar para guru mendidik siswa sekolahnya dengan beragam ilmu sehingga, pemahaman agama para siswa menyeluruh.

“Mendidik beda dengan mengajar. Kalau mengajar, ya menyampaikan materi. Namun, untuk mendidik inilah yang susah. Kunci sukses generasi penerus bangsa bisa memahami agama Islam secara baik dan benar berada di tangan anda sekalian para guru,” kata KH Thoyyibun.

Share :

Baca Juga

Berita

Hari Guru Nasional, LDII Komitmen Tingkatkan Kompetensi Stakeholder Pendididikan

Berita

“Festival Kemerdekaan RI” Adalah Tema Yang Dipakai Lomba Agustusan Oleh RA Al Muttaqin

Berita

Pengurus DPD LDII Kota Madiun Silaturrahim ke Kediaman Walikota Terpilih Maidi

Berita

Kunjungan BSI KC Madiun ke Sekretariat LDII Kabupaten dan Kota Madiun

Berita

Kemenag RI, Tetapkan Hari Raya Idul Adha Jatuh pada Tanggal 17 Juni 2024

Berita

Khofifah Buka PERMATA CAI ke-46 di Jombang, Ribuan Santri Tumpah Ruah di Wonosalam

Berita

Ponpes Wali Barokah Helat Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan Hadirkan Senator Jatim

Berita

LDII Jateng Gelar Webinar Pemberdayaan Keluarga untuk Generasi Unggul