Home / Berita / Edukasi / Lintas Daerah / Organisasi

Kamis, 22 September 2022 - 06:56 WIB

Polresta Solo Silaturahim dengan LDII, Bahas Pencegahan Perundungan dan Radikalisme

 

Solo (14/9). Pencegahan perundungan atau bullying dan pembentengan radikalisme menjadi fokus utama Pondok Pesantren Budi Utomo dalam membentuk generasi profesional religius yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Nasionalisme menjadi sangat penting diberikan generasi muda di tengah “serangan” ideologi radikal terorisme yang mengancam kehidupan harmoni NKRI.

Perundungan atau bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja, di lingkungan sekolah perundungan kerap terjadi sehingga berdampak buruk pada mental anak.

Ketua DPD LDII Kota Solo, Muhammad Zain mengungkapkan, di Pondok Pesantren (Ponpes) Budi Utomo yang merupakan di bawah naungan LDII, telah menyediakan program konseling. “Kami menyediakan tempat khusus bagi santri yang menjadi korban perundungan. Kami tidak ingin, hal itu terjadi di tempat pendidikan, khususnya ponpes,” ujarnya saat menerima silaturrahim Pelaksana tugas (Plt) Kapolresta Solo, Kombes Pol Alfian Nurrizal, pada Selasa (13/9).

Baca juga :   PC LDII Kecamatan Taman Mengadakan Pelatihan Parenting Skill

Ia melanjutkan, jika ditemukan kasus perundungan “Korban dan pelaku perundungan diajak mediasi dan didamaikan, dan diberikan arahan untuk tidak mengulangi perbuatan seperti itu lagi”, Korban, harus berani untuk melaporkan kepada pengurus Ponpes.

Selain memberikan pencegahan terhadap perundungan pihak Ponpes Budi Utomo juga menanamkan jiwa nasionalisme terhadap santrinya. Untuk itu kepolisian dan ormas isalm menjalin hubungan.

Baca juga :   Santri Ponpes Wali Barokah Berprestasi Jadi Kebanggaan Saat Peringatan Hari Santri

Dalam kesempatan itu Kombes Polri Alfian Nurrizal mengapresiasi DPD LDII Kota Solo yang telah memberikan materi wawasan kebangsaan, Pancasila, dan nasionalisme pada santri. “Hal itu penting untuk mencegah munculnya bibit-bibit paham radikalisme,” imbuh Alfian.

Selain isu perundungan dan radikalisme, Polresta Solo dan DPD LDII Kota Solo juga membicarakan isu keamanan dan ketertiban masyarakat. “DPD LDII Kota Solo siap menjalin hubungan yang sinergis dengan Polresta Solo dalam menjaga paham nasionalisme santri. Hal ini, sebagai komitmen dan dedikasi kami dalam memegang teguh Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” tegas Zain.

 

 

Share :

Baca Juga

Berita

Kemenag RI, Tetapkan Hari Raya Idul Adha Jatuh pada Tanggal 17 Juni 2024

Berita

Susun Proker 2023, DPP LDII Bertekad Tingkatkan Kontribusi Bagi Bangsa

Berita

Vaksin Meningitis Tak Lagi Wajib, Masyarakat Perlu Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Mandiri.

Berita

Ketua Ponpes Budi Utomo Surakarta Suarakan Kerukunan Umat Seagama

Berita

Ini Dia Kontribusi Ponpes Wali Barokah pada Kampung Moderasi di Kediri

Berita

Kemendagri: LDII Ormas yang Sefrekuensi dengan Kemendagri

Berita

Pembinaan Generasi Muda LDII di Akhir Tahun

Berita

Santri Ponpes Wali Barokah Berprestasi Jadi Kebanggaan Saat Peringatan Hari Santri