Home / Edukasi / Lintas Daerah / Organisasi / Teknologi

Kamis, 1 Februari 2024 - 12:50 WIB

Siapkan Generasi Muda Jadi Tim Rukyatul Hilal, Sekaligus Persiapan Jelang Ramadhan LDII Jatim Adakan Pelatihan Rukyatul Hilal

Fotone wong ngganteng

Fotone wong ngganteng

DPW LDII Jawa Timur menggelar Pelatihan Rukyatul Hilal di Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Surabaya, Sabtu (27/1). LDII menggandeng generasi muda menjadi bagian dari tim rukyatul hilal.

Wakil Ketua DPW LDII Jawa Timur H. Hariyono Ichsan mengatakan Pelatihan Rukyatul Hilal yang diselenggarakan Biro Pelatihan, Keagamaan dan Dakwah (PKD) tersebut untuk menyongsong bulan Ramadan. Selama ini LDII juga telah berperan aktif mengikuti rukyatul hilal yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.

“DPD LDII Kabupaten dan Kota sudah banyak memiliki alat (teleskop astronomi) sendiri, maka sebelum dilaksanakan rukyatul hilal yang sesungguhnya menjelang Ramadan dan menjelang syawal mendatang, maka lakukan pelatihan dulu. Sehingga ketika nanti saatnya melakukan rukyatul hilal untuk mengetahui tanggal 1 Ramadan dan 1 Syawal nanti tidak terjadi kebingungan,” ujarnya.

Hariyono menyampaikan, pelatihan kali ini banyak diminati dan diikuti generasi muda. “Artinya, kita banyak menyertakan anak-anak muda LDII untuk rukyatul hilal. Dengan pertimbangan, selain mereka masih muda insya Allah mereka lebih cermat. Untuk pengetahuan, ketika mengikuti pelatihan Insya Allah menangkap materi yang disampaikan oleh para tutor lebih bisa menerima tanpa meninggalkan senior-seniornya,” imbuhnya.

Baca juga :   Pelatihan Rukyatul Hilal LDII Jatim di Ikuti Puluhan Orang

Hariyono mengungkapkan selama ini Tim Rukyatul Hilal LDII sudah tergabung dengan tim rukyatul hilal lainnya yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama setempat. Diantaranya di Balai Rukyat Bukit Condrodipo Gresik; MAN 3 Kabupaten Kediri; Pantai Serang Blitar; dan Tanjung Kodok Lamongan.

“Kalau dulu, jujur saja kita hanya sekedar penonton, hanya ngikuti saja. Tapi beberapa tahun terakhir ini kita langsung mengikuti mengamati rukyatul hilal. Adapun nanti keputusan kita kembalikan pada keputusan pemerintah. Syukur-syukur ke depan LDII bisa lebih berperan lebih banyak lagi yang berkaitan dengan rukyatul hilal,” ujar Hariyono.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan dari Madiun, Nutya Putra Pamungkas (27) mengatakan pada dasarnya untuk pelatihan saat ini lebih banyak dirasakan dari segi praktiknya sehingga lebih mudah dipahami. Sebelumnya ia pernah mengikuti pelatihan di Bandung dan Gresik pada tahun lalu.

Baca juga :   DPP LDII Himbau Warganya Tetap Bijak dalam ber Sosial Media

“Harapan kami peserta kiriman dari DPD LDII kabupaten dan kota bisa saling berkolaborasi untuk bekerjasama dalam membantu pemerintah dalam menentukan 1 Ramadan dan 1 Syawal,” ungkapnya.

Selanjutnya, peserta berusia 19 tahun, Harlian Satria Wilwatikta dari Kabupaten Tuban membagikan pengalamannya dalam mengikuti pelatihan kali ini. Menurutnya pelatihan tersebut materi cukup mudah dipahami karena tutor sangat interaktif. Sebelumnya ia juga pernah mengikuti pelatihan di Gresik. Di pelatihan pertama lebih kompleks karena mengundang dari Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Gresik.

“Saya berharap setelah menerima pembekalan ini tidak hanya menjadi pengetahuan semata, namun harus diimplementasikan sehingga bisa terbiasa dan terlatih,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita

Kunjungan BSI KC Madiun ke Sekretariat LDII Kabupaten dan Kota Madiun

Berita

Kemendagri: LDII Ormas yang Sefrekuensi dengan Kemendagri

Berita

Peresmian Pondok Pesantren Mahasiswa Al Muttaqin Kota Madiun

Berita

Melalui Bimbingan Konseling, LDII Dukung Pembinaan Generasi Mudanya

Berita

Koordinasi Program Awal Tahun Dan Pembinaan Keluarga DAI Muda PAAC LDII Taman

Berita

Wali Kota Kediri Harap Banyak Pengusaha Sukses dari Generasi Muda LDII

Berita

Deklarasi Pemilu Damai DPD LDII se Jatim di Hadapan Kapolda Jatim

Berita

Muswil IX LDII Sulut, Ketum LDII Bicara SDM Profesional Religius untuk Indonesia Emas 2045