Home / Berita / Edukasi / Kesehatan / Lintas Daerah / Organisasi

Sabtu, 19 November 2022 - 11:03 WIB

Wabah Belum Reda, DPP LDII Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengimbau masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena pandemi belum reda. Foto: LINES.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengimbau masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena pandemi belum reda. Foto: LINES.

Jakarta (16/11). Wabah Covid-19 mulai mereda, namun di beberapa wilayah penularan masih tinggi. Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman mengingatkan agar masyarakat menjaga kondisi tubuh, agar tak mudah terserang Covid-19 varian baru.

“Meski sudah vaksin booster sekalipun, jika kondisi tubuh lemah memungkinkan varian terbaru Covid-19 (XBB). Apalagi gejalanya hanya mirip seperti gejala batuk-pilek, sakit tenggorokan. Karenanya ikhtiar penting termasuk vaksin tambahan itu,” ujarnya.

Terkait kewaspadaan, Dicky mendorong masyarakat Indonesia agar mengubah gaya hidupnya dalam menghadapi penyakit, “Harus diketahui, masyarakat kita umumnya sakit di rumah, bukan ke rumah sakit yang terdata tenaga kesehatan,” ujarnya. Hikmah dari kejadian ini, menurut Dicky, yang pertama adalah konsultasi dengan tenaga kesehatan jika berniat melakukan pengobatan. “Jangan beli obat tanpa resep sebetulnya. Itu bahaya,” kata dia.

Anggota Ikatan Dokter Indonesia sejak 1998 itu bercerita, Wuhan mengalami lockdown kembali karena dampak long covid menjadi isu yang serius. “Karena itu upaya mencegah infeksi lebih baik daripada mengobati,” katanya.

Baca juga :   DPD LDII Kab & Kota Madiun Menggandeng SMK 4 Kota Madiun, Mengadakan Tutorial Make Up

Varian baru Covid-19 XBB di Indonesia, menurut Dicky, harusnya semakin menurun trennya. Namun ia menyayangkan penerapan protokol kesehatan yang justru juga menurun jauh. Seperti diketahui, Covid-19 varian XBB adalah turunan dari varian Omicron yang dianggap lebih mampu menjangkit pada manusia dan mampu melampaui booster. Hal itu semakin diperparah akan tingginya tingkat mobilisasi manusia dengan kecanggihan transportasi.

Dalam konteks seperti long Covid, dengan banyak keluhan seperti sesak nafas, bukan hal yang tidak mungkin menjadi krisis meski sudah akhir pandemi. Long Covid akan meningkat pada orang yang sudah terinfeksi lebih dari dua kali.

Kewaspadaan masyarakat menurutnya sangat penting. Pasalnya dari sisi kondisi global, belum ada negara yang memiliki status siap menghadapi ancaman pandemi. Global Health Security Index, Indonesia berada di peringkat menengah. Pemerintah perlu membangun sistemnya terlebih dahulu, “Sistem rujukan penanganan penyakit misalnya, hal seperti itu perlu dipikirkan. Di Indonesia contohnya, belum ada toxic call center, sedangkan di negara maju sudah ada,” ungkap warga LDII yang tinggal sementara di Australia itu.

Baca juga :   DPP LDII Himbau Warganya Tetap Bijak dalam ber Sosial Media

Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto mengingatkan, kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan, “Misalnya dengan mengubah gaya hidup, seperti ekonomi keluarga diupayakan untuk mencukupi gizi dan kesehatan keluarga,” imbuhnya.

Ia mengatakan, dengan menyisihkan keuangan keluarga untuk kebutuhan vitamin, obat, memeriksakan kesehatan, dan makanan bergizi sangat penting menghadapi masa pancaroba. Keluhan flu, deman, hingga diare di musim penghujan makin sering dirasakan warga, “Apalagi Covid-19 belum benar-benar reda, orang awam akan sulit membedakan flu biasa atau Covid-19,” ujarnya.

Bagi warga yang jauh dari akses kesehatan, terutama di pedesaan, KH Chriswanto menyarankan untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman obat, “Hal itu perlu dilakukan untuk pertolongan pertama, sebelum memeriksakan diri ke dokter atau Puskesmas,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Edukasi

Siapkan Generasi Muda Jadi Tim Rukyatul Hilal, Sekaligus Persiapan Jelang Ramadhan LDII Jatim Adakan Pelatihan Rukyatul Hilal

Berita

Sekolah SDIT Al Muttaqin Merayakan HUT RI dengan Edukasi

Berita

Konten Informasi Edukatif Sebagai Ladang Dakwah, LDII Gelar Pelatihan Jurnalistik

Berita

Dukung Harlah 1 Abad NU, LDII Jawa Timur Siapkan 12 Ribu Botol Air Mineral

Berita

Kelurahan Burengan Kota Kediri Meraih Juara Terbaik Ke-3 Tingkat Provinsi Jawa Timur, Ponpes Wali Barokah Ikut Andil Dalam Kejuaraanya

Berita

TNI AD dan LDII Bekerjasama di Bidang Ketahanan Pangan dan Bela Negara

Berita

Ternyata, Trend Pakaian Syar’i Wanita Tetap Stylish di Zaman Sekarang

Berita

Wakil Ketua MPR dan LDII Ingatkan Tulus Ikhlas Para Pahlawan Harus Jadi Teladan Generasi Muda