Madiun, (18/9) –pengajian Ibu-ibu dan Remaja Putri merupakan salah satu agenda tahunan yang diadakan oleh DPD LDII Kab. dan Kota Madiun. Pada pengajian kali ini diadakan secara tatap muka atau langsung pemateri dengan para jamaah, setelah sekian lama diadakan secara daring menggunakan aplikasi zoom. Pengajian ini diadakan pada dua tempat, yaitu di Masjid Pondok Al Muttaqin Josenan dan di Masjid Komplek PT. Bina Syarekah Patihan, hal ini diberlakukan agar mencegah penularan rantai Covid-19 yang belum kunjung mereda.
Pengajian ini dimulai pada pukul 08.30 – selesai dengan materi beberapa potongan dalil dan nasehat agama dari pengurus DPP LDII. Materi dalil-dalil ini disampaikan oleh ustadzah Neneng, dan untuk nasehat agama disampaikan oleh ustadzah Sukarti. Dalam pengajian tersebut, materi yang disampaikan berfokus pada tata cara menjadi wanita solihah menurut ajaran agama islam. Dalam penyampaian materi ini, terlihat para jamaah sangat memperhatikan apa yang disampaikan oleh Pemateri dalam pengajian ini.
Dalam pengajian ini disediakan nasi bungkus oleh para panitia untuk makan siang para jamaah yang mengikuti pengajian ini. Penyediaan nasi bungkus ini dikarenakan pengajian yang diadakan ini sampai siang hari, sehingga disediakan nasi bungkus untuk makan siang para jamaah.
Pengajian ini diadakan sebagai wujud peramutan LDII pusat terhadap jamaah khususnya Ibu-Ibu dan Remaja Putri disetiap daerahnya. Dalam pengajian ini pun dijelaskan secara mendetail dan terperinci agar tujuan dari materi yang disampaikan diharapkan tepat sasaran dan dicerna dengan baik oleh para jamaah dan mendapatkan feedback serta diterapkan dengan baik.