Ketua Yayasan Pondok Pesantren Muttaqin Josenan Madiun, Drs. H. Nolik Mudjiono, selaku inspektur upacara memimpin jalannya upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia di Lapangan Yayasan Pondok Pesantren Muttaqin Josenan Madiun.
Upacara kali ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi Yayasan Pondok Pesantren Muttaqin Josenan Madiun mulai dari SDIT, Wustho, Ulya, dan Santri Reguler Pondok Pesantren Al-Muttaqin. Upacara kali ini merupakan upacara pertama yang diselenggarakan secara offline oleh Yayasan Pondok Pesantren Muttaqin Josenan Madiun setelah pandemi COVID-19 sebab selama pandemi COVID-19 upacara diselenggarakan secara hybrid.
Untuk petugas upacara dan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), mereka merupakan perwakilan dari Santri Reguler Pondok Pesantren Al-Muttaqin. Petugas upacara dan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) telah melakukan latihan selama dua minggu untuk mempersiapkan upacara hari ini agar upacara berlangsung dengan lancar.
Di dalam sambutannya, Drs. H. Nolik Mudjiono menyampaikan tentang tema Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 pada tahun ini “bagaimana merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan yang ada. Dasar-dasar negara juga menjadi penuntun bersama untuk pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat demi kemajuan Indonesia”.
Upacara bendera ditutup dengan doa. Setelah doa, komandan upacara melaporkan kepada inspektur bahwa upacara telah dilaksanakan yang dilanjutkan pembubaran pasukan.
Kegiatan ini juga mendapatkan support dari Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan mengirimkan satu unit Ambulan beserta tim kesehatan. Guna mengantisipasi peserta upacara yang membutuhkan bantuan medis.